Wabup Harap TMKK Jadikan Edukasi Kespro
Bengkulu, IPKB – Wakil Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu Wasri, pada pencanangan TNI Manunggal KB Kesehatan ( TMKK ) tingkat Kabupaten Mukomuko berharap kepada masyarakat di daerah itu untuk menjadikan moment tersebut dijadikan media edukasi kesehatan reproduksi. Agar meningkatkan wawasan masyarakat tentang KB dan kesehatan reproduksi khusunya wanita dan remaja.
Menjaga kesehatan reproduksi merupakan bagian dari pembangunan kependudukan yang dapat meningkatkan kesehatan keluarga, masyarakat serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa datang untuk mengisi pembangunan berkelanjutan, ujar Wasri.
” Kegiatan TMKK agar dapat memberikan wawasan kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan kesehan reproduksi dan keluarga berencana ( KB ) ,” pinta wabup di pencanangan TMKK di Desa Pondok Baru Kecamatan Selagan Raya, Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Jumat, 26/11.
Hadir dalam pencanangan TMKK yang dipusatkan pad asenbuag desa terpencil di Kecamatan Selagan Raya itu tampak Deputi KS-PK BKKBN Nopian Andusti, SE., MT, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi., MM berserta beberapa Pejabat Koordinator Bidang di lingkungan BKKBN setempat. Selain itu Komandan Kodim 0428 Mukomuko serta sejumlah pejabat forum komunikasi perangkat daerah kabupaten Mukomuko.
Dikatakan Wasri, pentingnya menjaga kesehatan reproduksi agar melahirkan generasi yang tidak stunting. Dengan memperhatikan pentingnya kespro maka masyarakat ikut serta dalam memutus rantai risiko stunting, khususnya di wilayah Kabupaten Mukomuko.
Ditempat yang sama Komandan Kodim 0428 Mukomuko Letkol Czi Rinaldo Rusdy melalui Perwira Seksi Teritorial ( Pasiter ) Kapten Inf Afrian Sutiantro mengatakan, TMKK bertujuan agar terlaksananya pembangunan serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat sebagai basis ketahanan nasional.
Ia juga harap agar moment TMKK dapat meningkatkan sinergitas TNI bersama lembaga lintas sektor agar percepat berhasilnya pembangunan kependudukan menuju masyarakat yang sejahtera dan mandiri, harapnya.
Dengan demikian maka pemerintah dapat dengan muda untuk mengatasi permasalahan kependudukan, serta mampu mengontrol laju pertumbuhan penduduk, tambahnya. ( rs )